Nikmati Kemudahan Cek Ongkir Dengan Plugin Ongkos Kirim

Sebenarnya Anda dapat menghitung ongkir secara manual tanpa melalui plugin ongkos kirim. Perhitungan manual tersebut d engan memperhatikan beberapa faktor  seperti berat dan volume. Bila Anda penasaran bagaimana caranya, Anda dapat langsung memperhatikan beberapa hal berikut ini.

Faktor yang Mempengaruhi Tarif Ongkir

Hal – hal yang dapat mempengaruhi besaran tarif ongkir yakni:

1. Berat Kotor

Berat kotor barang merupakan berat asli barang yang digabung dengan berat kemasan atau packaging barang tersebut. Semakin berat kemasan barang maka akan semakin mahal pula tarifnya. Hal ini merupakan salah satu data yang harus Anda input, bila memutuskan untuk langsung cek ongkir di plugin ongkir.

2. Menghitung Volume

Volume suatu barang dapat dilihat dari besarnya barang tersebut. Semakin besar barang maka semakin besar pula volumenya. Dan tentu akan membuat tarif ongkos kirim ekspedisi menjadi semakin mahal. Wajar hal ini terjadi, karena barang yang besar akan memakan banyak ruang pengiriman juga. 

Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat menggunakan ekspedisi dengan sistem kargo. Sehingga tarif yang dikeluarkan tidak terlalu mahal. Karena kargo merupakan ekspedisi khusus dengan kondisi barang yang besar, dan beratnya sudah melampaui kapasitas kurir biasa dalam pengiriman paket. Lantas bagaimana cara menghitung besaran volume dan kubikasi  barang ?

Cara Hitung Volume dan Kubikasi

Selain cek ongkir pada plugin ongkir, Anda dapat mencoba cara manual sebagai berikut.

1. Perhitungan Volume Barang Jalur Darat dan Laut

Pertama – tama Anda harus menimbang berat barang dahulu. Misalkan berat suatu barang 12Kg. Kemudian ukurlah besaran panjang , lebar, dan tinggi barang tersebut dengan akurat. Setelah itu hitung volumenya menggunakan rumus: . Agar lebih jelas lagi, Anda dapat melihat contoh kasus berikut ini:

Misalkan Anda memiliki barang dengan ukuran  panjang, lebar, dan tingginya menunjukkan angka 30,30 dan 20. Maka Anda dapat langsung menghitung volumenya dengan cara: . Oleh karena itu berat volume yang terhitung adalah 4,5 Kg.

2. Perhitungan Volume Barang  Jalur Udara

Pengiriman jalur udara tentu berbeda dengan jalur darat dan laut. Sehingga rumus perhitungan volume pun berbeda. Rumus tersebut yakni:  Agar lebih mudah memahami, misalkan besar panjang, lebar, dan tinggi barang yang Anda miliki adalah 50 cm, 25 cm, dan 30 cm.. Sehingga volumenya adalah . Setelah proses pembulatan maka biaya volume yang harus Anda bayar yaknis 6 Kg,

3. Cara Hitung Kubik Jalur Darat dan Laut.

Sistem kubik ini berlaku untuk para pengirim dengan kondisi kiriman barang yang banyak. Perhitungan dengan sistem kubik sering terjdi di cargo laut. Perhitungan kubik menggunakan rumus 

Sebagai contoh, misalkan barang Anda memiliki ukuran . sehingga hasilnya ketemu yakni 9 kubik 

Perlu anda ketahui bahwa, bila harga volume lebih tinggi dari harga berat maka yang ditetapkan adalah harga volume. Begitu pula sebaliknya. Intinya ialah mematok tarif yang paling tinggi dari segala macam metode.

Begitulah cara hitung manual biaya ongkir ekspedisi. Perhitungan manual terkesan sangat repot, sehingga tidak Ada salahnya jika Anda memanfaatkan plugin ongkos kirim. Plugin ongkir merupakan fasilitas yang dapat Anda gunakan untuk cek ongkir dengan mudah. Selain kemudahan tapi juga  keakuratan, kecepatan dan ketepatan hasil.

Pilihlah www.shipper.com sebagai  rekomendasi plugin ongkos kirim terpercaya. Anda tak perlu khawatir tentang keakuratan, karena www.shipper.id  telah bekerja sama secara resmi dari berbagai perusahaan ekspedisi.

Tinggalkan komentar