Cegah Radikalisme dengan Mengetahui Ciri-Cirinya Secara Spesifik

Aspek kehidupan manusia tidak lepas dari masalah radikalisme. Hal ini bisa ditemukan dalam berbagai bidang, mulai dari sosial, ekonomi, agama hingga politik. Lalu, sebenarnya, apa arti radikalisme itu? Seperti apa cirri-cirinya? Ini penjelasan lengkapnya!

Apa Itu Radikalisme?

Istilah ini memang bukanlah hal baru, tapi masih banyak orang yang kurang memahami arti kata tersebut. Radikalisme merupakan istilah yang merujuk pada suatu paham, ideologi atau pun aliran. Lebih spesifiknya, paham yang menginginkan perubahan dengan menerapkan cara kekerasan atau ekstrem.

Cara inilah yang banyak ditentang berabagai pihak. Banyak negara yang menentang paham yang satu ini. Pasalnya, perubahan bisa diperjuangkan dengan cara yang lebih bijak dibandingkan dengan kekerasan. Hal ini bisa dipahami lebih mendalam melalui laman ctrs.id. 

Dalam memahami pengertian radikalisme, Cross menjelaskannya menjadi beberapa poin. Di antara poin tersebut yaitu sebagai berikut:

  1. Praktik radikalisme diterapkan dalam lingkup sosil-politik dengan berbagai strategi yang setiap aksinya bisa menjurus pada hal-hal yang illegal.
  2. Senantiasa menampilkan sisi keekstriman dalam berbagai aksi politik yang dibarengi dengan berbagai tindakan kekerasan yang sifatnya tidak personal.
  3. Merujuk pada sikap yakin dalam diri guna mencapai tujuan dengan menjadikan tindakan sebagai cara yang terbaik dilakukan.
  4. Radikalisme memandang bahwa dibutuhkan langkah luar biasa untuk bisa melakukan perubahan terhadap suatu keadaan.

Melalui poin-poin di atas dapat ditarik benak merahnya, bahwa radikalisme merupakan suatu aliran dalam bentuk kelompok guna melakukan perubahan secara drastis dengan menerapkan berbagai tindak kekerasan. 

Ciri-Ciri Radikalisme

Anda tentunya harus tahu ciri-ciri radikalisme secara spesifik, sehingga tidak terjerumus dalam hal-hal yang tidak diinginkan. Secara umum, tindak radikalisme memiliki ciri sebagai berikut:

  1. Anti Pancasila, karena senantiasa mencapai apa yang diinginkan dengan cara yang drastis.
  2. Anti Kebhinekaan, tidak ada istilah menghargai, selama mencapai apa yang ingin dituju.
  3. Anti NKRI, aliran radikalisme menjadi suatu kelompok yang mengedepankan keinginan untuk suatu perubahan dengan cara apa pun.
  4. Anti Undang-Undang Dasar 1945.
  5. Tidak ada toleransi dalam perbedaan paham atau pun keyakinan seseorang.
  6. Bertindak fanatik, senantiasa merasa dirinya yang paling benar dan jika berbeda akan dianggap salah.
  7. Tidak jarang menggunakan tindak kekerasan guna mewujudkan keinginan yang ingin dicapai.

Dengan memahami ciri-ciri di atas, Anda pun bisa mengetahui, apakah radikalisme patut untuk ditanamkan dalam diri atau tidak. Selanjutnya, Anda pun bisa bersikap bijak untuk menghadapi berbagai aspek kehidupan. Senantiasa memperhatikan aturan dan ketentuan yang berlaku. 

Demikianlah ulasan singkat terkait radikalisme. Informasi lengkapnya, Anda bisa menilik laman ctrs.id. Senantiasa berpedoman pada aturan hukum yang berlaku di Negara Indonesia. Suarakan perubahan yang diinginkan secara demokratis.    

Tinggalkan komentar